‎Blog Project About Anything I Want

  • Lalapan Gen Z: Kreativitas Digital Marketing dalam Poster & Animasi

    Di era digital saat ini, strategi pemasaran tidak cukup hanya mengandalkan promosi offline. Visual seperti poster dan animasi berperan penting untuk menarik....

  • This is About Me

    Hai, saya Nur Alim, biasa dipanggil Lim. Sekarang saya kuliah di Bisnis Digital dan asli dari Sinjai, Sulawesi Selatan. Saya suka banget sama hal-hal yang berhubungan dengan bisnis dan teknologi...

  • Stratergi Bisnis di Eera Digital

    Di tengah persaingan bisnis yang makin ketat, perusahaan tidak cukup hanya fokus menjual produk. Yang lebih penting adalah bagaimana menjaga hubungan dengan pelanggan agar...

Monday, November 17, 2025

INFORMATION FOR LAPOZA PRODUCT

📌 LAPOZA.co — LazyPod Premium | Tanpa Pegal, Santai Maksimal 




✨ Kenapa LazyPod Ini Wajib'Ki Punya?

Pernah nda, tangan pegal cuma gara-gara tahan HP lama? Atau mau nonton sambil rebahan tapi posisi hp jatuh-jatuh?
Nah… era tersiksa itu sudah selesai, bos. LazyPod ini hadir memang untuk bikin aktivitasmu lebih santai, lebih nyaman, dan lebih rapi.

Lengan gooseneck-nya bisa kau atur suka-suka. Mau tekuk kiri? Bisa. Mau melingkar biar stylish? Bisa. Mau bikin posisi nonton ala-ala “movie night”? Bisa sekali. Dan yang paling penting: tidak goyang, tidak letoy, dan kokoh ji.

Kalau dipakai buat nonton, video call, kerja dari HP, sampai stalking mantan… pokoknya amanmi.





💡 Highlight

  • ✔ Fleksibel 360° — bebas atur posisi

  • ✔ Stabil & Anti Goyang — material Aluminium + ABS

  • ✔ Tinggi adjustable sampai ±8cm

  • ✔ Panjang gooseneck sekitar ±45cm

  • ✔ Hands-free total — rebahan pun tetap elegan

  • ✔ Cocok untuk HP max 6 inch





📊 Ringkasan Fitur & Keunggulan

Kategori LazyPod LAPOZA™ Phone Holder Biasa
Fleksibilitas Bisa ditekuk 360°, bebas gaya Cuma naik-turun sedikit
Stabilitas Jepit kokoh, anti goyang Mudah goyang kalau disentuh
Kenyamanan Ideal untuk rebahan, kerja santai Posisi terbatas
Panjang Lengan ±45cm, gampang diatur Biasanya pendek
Multitasking Bisa sambil bekerja/nonton tanpa pegang Musti tetap pegang kalau mau gerak






📝 Penjelasan Lengkap

LazyPod ini memang dibuat untuk satu tujuan: bikin hidupmu lebih ringan.
Lengan gooseneck-nya itu fleksibel tapi tetap kokoh. Jadi mau dibuat melingkar, dibengkokkan, ditarik, atau diposisikan tinggi–tetap stabil. Tidak gampang goyang walau kau sentuh-sentuh layarnya.

Penjepit bagian meja juga kuat. Cukup pasang di pinggir meja, kasur, rak, atau meja belajar. Sudah bisa langsung dipakai tanpa ribet. Banyak orang suka karena “sekali setting, tinggal duduk santai”.

Untuk bahan, bukan plastik murah. Body-nya kombinasi Aluminium + ABS Premium, jadi ringan tapi tetap kokoh. Dan kepala holder-nya bisa berputar 360°, jadi mau mode portrait atau landscape tinggal putar sedikit saja.

Dipakai buat:

  • Nonton film sebelum tidur

  • Video call dosen/kelas online

  • Masak sambil lihat resep di HP

  • Nge-gym sambil lihat tutorial

  • Kerja sambil multitasking

  • Bikin konten POV yang stabil

Pokoknya fungsinya banyak, dipakai siapa saja cocok.






🌟 Kenapa Banyak Orang Pilih LazyPod Ini?

Karena simple ji bos — bikin hidup lebih nyaman.
Anak kuliah suka, pekerja WFH suka, ibu rumah tangga suka, gamers pun suka.
Yang penting: tidak bikin pegal dan HP tetap aman terjepit.

Dan harganya tetap masuk akal, bukan yang overprice tanpa alasan.





📦 Spesifikasi

  • Panjang: ±45 cm

  • Bahan: Aluminium + ABS Premium

  • Jangkauan jepit: HP max 6 inch

  • Model jepit: Clamp horizontal

  • Warna: Hitam / Putih

  • Pemasangan: Jepitkan di meja / rak / headboard kasur

  • Fleksibel, bisa ditekuk walaupun agak kaku (untuk stabilitas)


Monday, September 22, 2025

Ujian Seram? Biasa aja kali

 

Gambar 1 Gambar 2



Rate Cut The Fed 18 September 2025: Apa yang Terjadi & Dampaknya

 Tanggal 18 September 2025 jadi momen penting di dunia keuangan. The Fed (Federal Reserve) secara resmi menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin → dari kisaran 4,25% ke 4,00-4,25%


Penurunan ini adalah yang pertama sejak Desember 2024. Tujuannya? Untuk meredam risiko pasar tenaga kerja yang mulai menunjukkan tanda-kelemahan dan menjaga ekonomi supaya tidak terperosok.

 Kenapa The Fed Melakukan Rate Cut

  • Data menunjukkan pertumbuhan ekonomi mulai melambat, terutama di pasar tenaga kerja: lowongan kerja tidak sebanyak dulu, beberapa sektor mulai berhati-hirup pelan. 

  • Inflasi masih di atas target The Fed (target mereka ~2%), jadi meskipun ada penurunan, mereka tetap hati-hati agar inflasi tidak melesat.

  • The Fed ingin menjaga keseimbangan: mendukung pekerjaan dan pertumbuhan, tapi juga tidak mau kebablasan di sisi pelonggaran moneter.


Jenis PelakuDampak PositifTantangan / Risiko
Trader Crypto
  • Likuiditas lebih baik, biaya pinjaman (leverage) bisa lebih ringan → peluang naik harga koin “riskier” seperti altcoin.
  • USD melemah bisa bikin crypto terasa lebih menarik sebagai aset alternatif/hedge.
  • Sentimen pasar bisa ikut membaik kalau investor melihat bahwa siklus tightening (naikin bunga) mulai berakhir.
  • Volatilitas tetap ada—reaksi pasar bisa cepat naik tapi juga cepat turun. 
  •  Ekspektasi terhadap potongan suku bunga berikutnya bisa keras, kalau tidak sesuai bisa bikin kecewa.  
  • Risiko bahwa inflasi tetap tinggi dan The Fed bisa “balik kanan” (menaikkan atau menghentikan penurunan lebih lanjut).
Trader Forex
  • Pair-pair dengan USD bisa bergerak: USD kemungkinan melemah terhadap mata uang yang lebih kuat atau yang suku bunganya stabil/menurun lebih kecil risikonya.
  • Peluang carry trade: pakai mata uang yang tingkat bunga tinggi sebagai pinjaman (borrow) dan invest ke mata uang dengan imbal hasil lebih baik.
  • Neraca perdagangan, data ekonomi lokal bisa mendistorsi ekspektasi. 
  • Jika US inflation masih tinggi, USD bisa tetap kuat sebagai “safe haven”.
  • Reaksi berita mendadak yg kontradiktif bisa bikin pasar forex cepat goyah.
XAU / Emas & Logam Mulia
  • Emas biasanya menguntungkan saat suku bunga riil turun atau saat dolar melemah → lebih menarik sebagai penyimpan nilai.
  • Permintaan safe haven bisa meningkat jika ada kekhawatiran ekonomi makin besar.
  • Jika inflasi tinggi, tapi yield obligasi dan suku bunga tetap tinggi, emas bisa kalah dibandingkan instrumen pendapatan tetap. 
  • Pergerakan jangka pendek bisa negatif kalau investor mengambil untung atau beralih ke aset lebih “aktif”.
Investor Crypto Jangka Panjang
  • Positif: potensi perbaikan return kalau The Fed terus memangkas suku bunga atau paling tidak memberi sinyal pelonggaran jangka panjang.
  • Harga aset kripto besar seperti Bitcoin bisa mendapat benefit karena investor butuh aset alternatif.
  • Sentimen pasar & adopsi bisa membaik kalau regulasi & lingkungan makro juga mendukung.
  • Risiko bahwa regulator memperketat aturan kripto; inflasi tinggi / kondisi ekonomi buruk bisa memperlambat adopsi.
  • Jika pasar overbought — koreksi besar bisa datang.
  • Ketidakpastian global (geopolitik, supply chain, kebijakan moneter negara lain) tetap pengaruhi.

Apa yang Terjadi Setelah Rate Cut

  • Crypto sempat melonjak, seperti Bitcoin yang naik ke ~$117.000 setelah pengumuman. Tapi tidak lama kemudian, turun lagi ke sekitar $112.500 karena profit-taking dan pengaruh ekspektasi yang sudah terlalu “priced in” pasar.

  • Di pasar saham & obligasi, saham sektor teknologi dan pertumbuhan mendapat perhatian lebih karena mereka biasanya paling diuntungkan oleh bunga rendah / biaya pinjaman rendah. Tapi yield obligasi juga masih diperhatikan karena suku bunga riil masih agak tinggi. 


Cerita Pribadi: Profit 223% 🚀

Rate cut kali ini jadi pengalaman spesial buat saya pribadi. Setelah mendengar pidato Powell dan melihat sinyal yang keluar, saya ambil posisi trading crypto dengan strategi yang sudah disiapkan.
Hasilnya? Portofolio saya berhasil tumbuh +223% hanya dalam beberapa jam pasca pengumuman!
Ini jadi bukti nyata bagaimana berita fundamental seperti keputusan The Fed bisa memberi peluang besar, asal kita siap dan disiplin dalam mengelola risiko.


Lalu Setelah Rate Cut, Lalu Apa?

Menurut Cryptowave di Instagram, usai rate cut ini “market crypto kembali menghijau”. Investor & trader senang, cuan mulai muncul! 🙌 Kita lihat grafik & sentimen yang positif di tanggal 19 September 2025.

Tapi catat juga: sejak itu harga Bitcoin sempat turun kembali ke ~$112.500 periode sekitar tanggal 22-23 September karena koreksi & aksi jual kecil-kecilan.


Sunday, September 21, 2025

Dari Coretan ke Layar: Bedah Storyboard dan Video Final

Dari Coretan ke Layar: Bedah Pertama Kali Buat Storyboard dan Hasil Videonya

Waktu pertama kali bikin storyboard ini, sebenarnya cuma coretan sederhana saja, tapi ternyata cukup membantu jadi panduan sebelum masuk ke proses bikin video. Dari awal sudah kelihatan jelas alurnya, mulai dari adegan bangun sahur, makan, shalat, sampai kegiatan siang hari dan akhirnya buka puasa. Walaupun cuma pakai stickman dan tulisan singkat, setiap panel sudah punya bayangan mau dibuat seperti apa di videonya nanti, termasuk transisi kayak hyperlapse atau cut yang cepat supaya alurnya lebih hidup.



Kalau dibandingkan dengan hasil video final, banyak adegan yang benar-benar sesuai dengan storyboard. Misalnya alarm dan jam di awal, suasana makan sahur, shot ke masjid, sampai adegan buka puasa. Transisi cepat yang sempat ditulis juga berhasil muncul di video sehingga penonton bisa merasakan perubahan waktu dengan lebih jelas. Ada juga beberapa bagian storyboard yang akhirnya tidak dipakai, seperti adegan wudhu, mungkin karena biar videonya lebih ringkas dan tidak terlalu panjang. Tapi justru di situ kelihatan pentingnya fleksibilitas—nggak semua rencana harus dipaksakan, yang penting hasil akhir tetap enak ditonton.




Perbedaan paling kerasa tentu saja ada di detail. Kalau storyboard masih kasar dan sederhana, di video sudah terasa lebih nyata dengan musik, ekspresi, dan suasana sekitar yang bikin lebih hidup. Jadi meskipun gambarnya cuma sketsa, intinya tetap sampai ke hasil akhir. Dari proses ini bisa dibilang, storyboard itu memang kayak rangka utama. Tanpa itu mungkin videonya bakal terasa acak, tapi dengan perencanaan sederhana, hasil akhirnya lebih rapi dan terarah.

Secara keseluruhan, perjalanan dari storyboard ke video final ini cukup menyenangkan. Dari ide kecil yang digambar seadanya, bisa berubah jadi sebuah karya video yang utuh dan punya alur jelas. Ini membuktikan kalau perencanaan, sekecil apa pun, bisa sangat membantu saat masuk ke tahap produksi.

Monday, September 15, 2025

Poster & Animasi Digital Marketing Brand Lalapan Gen Z


Lalapan Gen Z: Kreativitas Digital Marketing dalam Poster & Animasi

Di era digital saat ini, strategi pemasaran tidak cukup hanya mengandalkan promosi offline. Visual seperti poster dan animasi berperan penting untuk menarik perhatian konsumen, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan konten visual di media sosial.

Sebagai bagian dari tugas Digital Marketing, saya membuat karya berupa poster dan animasi untuk brand Lalapan Gen Z. Brand ini saya konsep sebagai rumah makan sederhana dengan nuansa kekinian, yang menyasar anak muda dengan gaya promosi modern.






Poster: Visual Simpel, Pesan Tepat




Poster yang saya buat berfungsi sebagai media promosi utama. Saya menggunakan desain yang simpel, jelas, dan eye-catching, sehingga mudah dipahami oleh audiens. Aplikasi yang saya gunakan adalah Adobe Photoshop CC, saya menyertai file psd nya dalam file pdf GDrive, jika ingin dilihat.

Beberapa poin penting dalam poster saya:

  • Warna dan elemen visual → disesuaikan agar terasa segar dan modern, cocok dengan identitas Gen Z.

  • Informasi inti → fokus pada produk utama yaitu lalapan ayam, dengan tambahan tagline agar mudah diingat.

  • Tujuan → menarik perhatian konsumen dalam sekali lihat, sekaligus memperkuat identitas brand.

Poster ini tidak hanya sebagai media cetak, tapi juga bisa dipublikasikan di platform digital seperti Instagram atau TikTok untuk menjangkau lebih banyak audiens.



Animasi: Inspirasi dari Display Fast Food



Selain poster, saya juga membuat animasi sederhana menggunakan aplikasi CapCut. Walaupun terlihat simpel, prosesnya cukup memakan waktu karena saya tidak menggunakan template instan, melainkan menyusun manual agar hasilnya sesuai keinginan.

Inspirasi animasi ini datang dari display TV di kasir fast food seperti KFC atau McD, di mana mereka sering menampilkan menu unggulan secara visual dan menarik. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman promosi yang dinamis dan interaktif, berbeda dengan poster statis.

Dengan animasi ini, Lalapan Gen Z bisa menampilkan menu di layar toko maupun sosial media, sehingga pesan promosinya lebih segar dan mudah diingat oleh konsumen.



Kesimpulan


Pembuatan poster dan animasi ini membuktikan bahwa konten visual adalah kunci dalam digital marketing. Poster efektif untuk memperkenalkan identitas brand secara cepat, sementara animasi memberi kesan modern dan interaktif.

Melalui tugas ini, saya belajar bahwa meskipun desain terlihat sederhana, proses kreatif di baliknya membutuhkan ide, ketelitian, dan konsistensi. Hasilnya, karya ini tidak hanya menjadi tugas kuliah, tapi juga bisa dikembangkan menjadi strategi promosi nyata bagi Lalapan Gen Z.

This is I'am




Hai, saya Nur Alim, biasa dipanggil Lim. Sekarang saya kuliah di Bisnis Digital dan asli dari Sinjai, Sulawesi Selatan. Saya suka sama hal-hal yang berhubungan dengan bisnis dan teknologi, terutama dunia AI, Web3/Crypto, Market, desain, dan kreativitas digital. Dari situ saya pelan-pelan belajar banyak hal seperti copywriting, desain, dan ngedit video, karena menurut saya skill kayak gitu bisa jadi peluang besar ke depannya.




Saya percaya kalau kejujuran, kerja keras, dan konsistensi itu penting banget, entah itu buat kuliah, kerjaan, atau urusan pribadi. Buat saya, belajar itu nggak cuma soal nilai, tapi juga tentang gimana cara kita berkembang, melatih diri, dan jadi pribadi yang lebih baik—termasuk juga soal perjalanan spiritual yang terus saya jaga.



Blog ini saya buat sebagai tempat untuk cerita dan berbagi pengalaman. Kadang isinya seputar perkuliahan, kadang tentang hal-hal baru yang saya temui di dunia digital, atau sekadar ide dan pemikiran yang menurut saya menarik. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa ngasih manfaat atau inspirasi buat siapa pun yang mampir.

Maaciih..

Wednesday, August 27, 2025

Strategi Bisnis di Era Digital


 

Customer Relationship Management (CRM): Strategi Bisnis di Era Digital


Di tengah persaingan bisnis yang makin ketat, perusahaan tidak cukup hanya fokus menjual produk. Yang lebih penting adalah bagaimana menjaga hubungan dengan pelanggan agar mereka tetap loyal. Di sinilah Customer Relationship Management (CRM) berperan.

CRM adalah strategi yang menggabungkan teknologi, data, dan pendekatan bisnis untuk mengelola interaksi perusahaan dengan pelanggan. Tujuannya sederhana: memahami konsumen lebih baik, memberikan pengalaman yang memuaskan, dan menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.


Mengapa CRM Penting?

  1. Meningkatkan Loyalitas & Retensi
    Pelanggan yang merasa diperhatikan akan lebih setia. CRM memungkinkan perusahaan menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan masing-masing konsumen.

  2. Efisiensi Operasional
    Banyak proses manual (penjualan, pemasaran, customer service) bisa diotomatisasi sehingga lebih cepat dan hemat biaya.

  3. Data-Driven Decision Making
    Semua keputusan bisnis bisa berbasis data: mulai dari tren pembelian, produk favorit, hingga analisis perilaku pelanggan.

  4. Adaptasi Era Digital
    Di zaman sekarang, interaksi pelanggan terjadi di berbagai kanal: toko fisik, e-commerce, hingga media sosial. CRM menyatukan semuanya agar lebih terintegrasi.


Tiga Jenis Utama CRM

  1. CRM Operasional – fokus pada otomatisasi proses sehari-hari: sales, marketing, dan customer service.

  2. CRM Analitis – mengolah data pelanggan untuk segmentasi, prediksi kebutuhan, dan perencanaan strategi.

  3. CRM Kolaboratif – menghubungkan berbagai kanal komunikasi dan koordinasi antar divisi supaya pengalaman pelanggan lebih konsisten.

Ketiga jenis CRM ini saling melengkapi: operasional mempercepat layanan, analitis memberi insight, dan kolaboratif menjaga kesinambungan interaksi.


Contoh Penerapan CRM

  • Adidas
    Menggunakan data penjualan untuk mengetahui produk terlaris, wilayah dengan demand tinggi, hingga strategi harga yang tepat. Misalnya, Men’s Athletic Footwear jadi kontributor terbesar, sehingga promosi lebih difokuskan ke sana.

  • TikTok Shop
    Menggabungkan hiburan dan belanja. Data interaksi pengguna (like, komen, live) dipakai untuk memberikan rekomendasi produk yang relevan. Hasilnya, pengguna merasa lebih engage sekaligus meningkatkan konversi penjualan.

  • Industri Lain

    • Perbankan → penawaran kartu kredit sesuai gaya hidup nasabah.

    • Pariwisata → personalisasi pengalaman tamu hotel.

    • Pendidikan → menjaga komunikasi dengan mahasiswa & alumni.

    • Asuransi → penyesuaian premi dan klaim otomatis berbasis data pelanggan.


Manfaat Jangka Panjang CRM


✔ Hubungan pelanggan lebih kuat dan personal
✔ Penjualan meningkat dengan biaya akuisisi lebih rendah
✔ Strategi pemasaran lebih tepat sasaran
✔ Efisiensi operasional di semua lini
✔ Keunggulan kompetitif yang sulit ditiru pesaing


Pada akhirnya, CRM bukan sekadar software, tapi sebuah strategi bisnis menyeluruh. Perusahaan yang berhasil memanfaatkan CRM dengan baik akan lebih mudah memahami kebutuhan pelanggan, cepat beradaptasi dengan perubahan pasar, serta mampu bertahan di tengah kompetisi.

Di era digital, kekuatan bisnis bukan lagi hanya di produk yang bagus, tapi bagaimana produk itu dihubungkan dengan pelanggan lewat pengalaman yang menyenangkan dan konsisten. Dan CRM adalah kunci utama untuk mencapainya.